Ba'da salam. Kehidupan kita ini ibarat roda yang berputar. terkadang ke atas, ke kadang pula di bawah. Suka, duka, senang, gembira semua bercampur aduk. Kita sepatutnya bersyukur dengan semua karunia Allah swt ini. inilah dinamakan ujian. Siapa yang berjaya lepasi ujian ini, Dia akan tambah ujian yang baru pula. Sampailah kita bertemu dengan-Nya di perkampungan akhirat kelak.
Vandi tulis ini bukan bermaksud lain tapi maksud Vandi ini baik. Mungkin ikhwan akhwat seiman lebih mulia dari Vandi. Kita bukan makhluk sempurna. Penuh dengan kekurangan. Setiap orang pernah buat salah. Yang penting kita mampu memaafkan orang lain. Jangan sampai ego, sombong, takabbur. Kita diukur bukan sebab ilmu kita atau amal kita. Tapi, yang paling penting jaga hati kita. sebelum salahkan orang, hina, atau caci orang lain.
kita islah diri kita dulu.
Vandi teringat sebuah kisah di zaman Rasulullah saw. Rasulullah saw memberi tahu kepada para sahabatnya bahwa yang akan masuk ke dalam masjid ini nanti adalah seorang lelaki yang dijamin masuk syurga. Para sahabat setia menunggu siapakah gerangan pemuda tersebut. Para sahabat keheranan ketika melihat lelaki yang rasulullah saw katakan itu tidak menunjukan kealiman atau ketinggian ilmunya. Sahabat pun bertanya kepada kepada rasululah saw , Kenapa pemuda itu dijamin masuk syurga sedangkan kami para sahabat lebih alim, lebih warak dan banyak amal-amal sunah. Pemuda itu pula, jarang melaksanakan amal-amal sunnah dan masih cetek pemahaman agamanya. Rasulullah saw menjawab bahwa pemuda itu sebenarnya tak pernah berkhianat, mengatai orang, menjaga hati, jujur dalam beribadah.
Kesimpulannya, kita jangan merasa diri kita ini lebih baik dari orang lain. di sisi manusia mungkin. Tapi di sisi Allah swt lain jawabannya. Contohnya orang yang tidak sembahyang, jangan kita tuduh kafir dengan memaki hamun atau jijik melihatnya. Boleh jadi dia tidak tahu, jahil. Hati kita harus jaga..doakan dia mudah-mudahan Allah swt beri hidayah. atau yang paling baik istilah dan dakwah diri dia jika mampu dengan uswatun hasannah, contoh yang baik. Dakwah yang paling sebenarnya dakwah dengan perbuatan, berilah dengan perkataan.
ini tengah malas sebenarnya, itu yang tengah coret-coret ini, mudah-mudah bermanfaat buat kita bersama.... tafadhol
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar